13 Juli 2008

Pasti-Yoga Semakin Mantap Menuju Bali-1



Renon, Langkah pasangan calon gubernur Bali Pastika-Puspayoga (Pasti-Yoga) semakin mantap menuju kursi Bali-1. Terbukti dari hasil penghitungan sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali hingga H+2, Pasti-Yoga masih mendominasi perolehan suara hingga mencapai 55,12 % (1.086.535 suara).

Data yang dihimpun Beritabali.com hingga pukul 14.00 Wita, Jumat (11/7), pasangan Pasti-Yoga menang mutlak di 6 kabupaten/kota. Di Kota Denpasar Pasti-Yoga mengoleksi perolehan suara mencapai 58,59%. Di kabupaten Badung perolehan suara Pasti-Yoga mencapai 49,30%, di kabupaten Tabanan 71,96%, Buleleng 75,58%, Bangli 68,71% dan Klungkung 54,96%.

Sedangkan perolehan suara untuk dikabupaten Jembrana masih tetap didominasi oleh pasangan Winasa-Alit Putra dengan perolehan suara mencapai 73,35%. Disusu pasangan Pasti-Yoga dengan perolehan suara 16,61%.

Di Kabupaten Gianyar pasangan Pasti-Yoga kalah tipis dari pasangan Cok Budi Suryawan Suweta. Begitu juga di kabupaten Karangasem. Pasangan Pasti-Yoga mengoleksi suara mencapai 41,81%, sedangkan Cok Budi Suryawan-Suweta mengoleksi suara mencapai 43,43%.

Berdasarkan data perhitungan sementara KPUD Bali jumlah suara yang telah masuk ke KPUD Bali mencapai 1.991.521. Sementara suara tidak sah mencapai 20.187 suara.

430 Sopir Angkot Dukung Pastika-Puspayoga


Amlapura, Sebanyak 430 Angkutan Umum se-kabupaten Karangasem menyatakan dukungan terhadap kandidat calon Gubernur/Wakil Gubernur yang diusung PDIP, yakni Mangku Pastika-Puspayoga.

Aksi Dukungan dari para sopir itu ditunjukkan dengan merapat dikediaman ketua DPC PDIP, I Gde Dana, Minggu (13/4).

Pemandangan ini cukup menyita perhatian masyarakat karena sepanjang jalur Paya-Amlapura terutama di sekitar areal kuburan Cina nyaris sesak oleh ratusan mobil angkot dari berbagai jurusan yang ada di Karangasem, sementara di areal rumah Gde Dana penuh sesak oleh para sopir, simpatisan dan sejumlah kader dari PDIP Karangasem.

Aksi para sopir angkot se-Karangasem ini, disampaikan Gde Dana merupakan aksi spontanitas dan murni datang dari aspirasi para sopir itu sendiri.

“Mereka menyatakan dukungan terhadap paket kandidat Mangku Pastika dan Puspayaga yang diusung oleh partai PDIP, dan ini merupakan aspirasi murni tanpa adanya suatu komando ataupun tekanan-tekanan.

Beberapa diantaranya termasuk dari kalangan independen ataupun non kader akan tetap bulat menyatakan dukungan terhadap paket Pastika-Puspayoga,” ujar Dana yang juga koordinator dari aksi itu.

Dana juga menambahkan, sebanyak 430 sopir angkot atau sekitar 90 % sopir angkot yang ada di Karangasem hadir dan menyatakan aspirasi dukungan itu. Disebutkannya dalam waktu dekat rekan-rekan angkot yang lain juga akan segera merapat.

“Mereka-mereka itu adalah teman-teman kami juga,dan atas dukungan ini kami sangat terharu dan tidak ada kata yang lebih selain ucapan terimakasih, pada masa-masa mendatang kita harapkan kerjasama ini berlanjut termasuk pada perhelatan politik saat pemilu Legeslatif, Pilpres maupun Pilkada,“ imbuh Dana.

Pada kesempatan kemarin seluruh sopir angkot yang hadir juga diberikan stiker dari paket Pastika-Puspayoga, selanjutnya secara beramai-ramai para sopir angkot ini menempeli mobilnya dengan stiker yang didominasi warna merah itu.

Yang cukup menarik dalam pantauan Beritabali.com, banyak dari para sopir angkot yang datang mengenakan kostum paket Bupati Geredeg-Lanang Rai yang diusung Golkar saat Pilkada lalu namun berikutnya ditempeli stiker paket Mangku Pastika-Puspayoga, yang diusung PDIP.

By BaEg